Semoga titik di 24.00 mampu memberikan refleksi cita dan kasih yang produktif. Semoga aku bisa menjadi lebih matang untuk berfikir dan bertindak. Tentunya semoga doaku, menjadi jalan hidupku. Amin ya rabb. Doa ini sebenarnya aku dapat ketika satu tahun yang lalu diperkenalkan dengan Langit Biru. Terima kasih atas pengalaman selama satu tahun ini, juga untuk cinta kasih yang hingga malam ini tak pernah padam. Aku yakin bahwa cinta kasih sangatlah dekat dengan pemaafan. Semangat untuk masa depan yang lebih cemerlang. Aku masih ingat dengan seruanmu, fight for future yang selalu dilantunkan The Trees and The Wild. Salah satu band favoritku yang menjadi perbincangan kami di awal perkenalan.
Love the process and respect the result of it. Kalimat yang selalu mengilhami setiap langkah tujuanku. Semoga dengan titik yang diperbaharui akan mampu membuat kemarau di musim hujan. Kembali diingatkan 20 April 2011. Dilancarkan misi membangun foundationnya. Menghibahkan diri untuk ilmu pengetahuan, berproses menjadi travel writer sesuai dengan hobi beserta semakin kental dengan dunia sinematografi. Tak lupa, semoga mendapat kelancaran dalam membangun brand kaicecreamnya (baca:kaeskrim). Suka. Topik yang selalu membuat hati gempita saat membahasnya. Nama brand ini terinspirasi dari sahabat sekaligus kakak seperjuangan dalam menuntut ilmu. Terima kasih.
Merealisasikan mimpi ke India dengan niatan travelling (tentunya), belajar budaya dan tradisi yang menurutku sangat unik. Mereka bisa mentransfer budayanya lewat media yang selalu kita kenal, bahkan saat aku masih duduk di kelas satu SD. Apalagi jika bukan film india. Semoga keluarga yang terkasih di rumah berbahagia dan senantiasa syukur. Terima kasih ibu, engkaulah cermin kesederhanaan yang sempurna di mataku. Kesederhanaan inilah yang turut membesarkanku, didampingi bapak dan canda adek Rara *love family* Untuk Jhony (nama sapi-ku), cepat beranak yaa. Dan mengapa aku berdoa seperti ini? Aku sendiri tak tahu karena kenyataannya Jhony sebenarnya adalah sapi jantan. Bagaimana ia bisa beranak? Yaa mungkin maksudku kali ini segera membuahi si betina agar daya semi tidaklah terkikis.
Tepat di 20 April 2012, doa ini semakin diperkuat. Tuhan, lancarkan misi tugas akhirku (similiar dengan skripsi) dan luluskanlah dalam keberkahanMu. Don’t forget to say alhamdulillah. Itu bisikku dalam hati. Bersyukur disertai perbuatan, bukan hanya ucapan. Ada satu poin yang menjadi renungan bahwa selama ini mungkin masih terlalu banyak meminta pada Tuhan #instropeksi. Semoga visi dalam list moadboard-ku tentang Prancis, India, Swiss, USA dilancarkan. Manjadda wajada. Teringat dengan trip ke Singapura-Turki-Polandia tahun 2010 lalu. Semoga semangat 2009 kembali merona dalam jiwa untuk meraih cita. Semoga mampu untuk menunduk dengan tetap bisa melihat langit biru yang luas sebagai bahan amunisi mengisi kehidupan. Ada tagline hidupku yang semakin harus dipupuk dan diberi gizi. Travelling with Studying. Cita-cita untuk masuk ke dunia akademisi & industri kreatif akan selalu menjadi warna dalam setiap perjuangan. Senyum, semangat. Hatiku berseru tanpa harus berucap. Semangat menatap mentari yang kian memanas. Terima kasih semesta :)
Tepat di malam harinya, ahha moment itu datang dari kawan-kawan seperjuangan di asrama putri. Sangat tidak disangka bahwa kali ini mendapat kejutan yang hampir sama di tahun lalu. Senang. Kembali dari Kemang malam-malam, disambut oleh wanita-wanitaku di depan TV. Mereka antusias sekali melihat tayangan Indonesian Idol. Beberapa menit kemudian lampu padam. Yaa, tak ada secuilpun insting bahwa moment itu jatuh. Ahha !! 21th kau !! bisik gelap malam. Kalian, keluarga mungilku disini yang turut membantuku untuk berproses menjadi Ika yang sesungguhnya. Meski aku pun tak tahu kapan proses itu akan berakhir. Terima kasih untuk cinta kasih kalian yang selalu mengiringi perjalanan dalam rantauanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar