Episode kali ini sebenarnya masih ada
kaitan dengan judul yang sebelumnya. Tepatnya ini adalah ulasan lebih detail
tentang satu topik yang sudah saya sebutkan disana. Tentang pekerjaan baru dan
lingkungan baru. Grand topiknya tentu
saja masih di seputar september ceria. It’s
happennning in september exactly.
Satu lagi cerita yang membuat hati
semakin berbunga-bunga karena rahmatMu. Saya punya rutinitas baru di semester ini.
Ke kantor pagi-pagi dan pulang di jam-jam kemacetan yang super. Tapi itu tak
membuat mendung sedikit pun. Indah, hanya indah yang bisa dikatakan. Saya masuk
di tim kreatif Identity, sebuah branding consultant yang berlokasi di Jl. Saharjo, Tebet.
Saya masuk kesini tepat setelah seminggu
saya tiba di Jakarta. Awalnya saya dianjurkan agar masuk sebelum lebaran. It’s mean, saat itu masih bulan puasa. disitulah
saya menemukan rasa keengganan. Jika masuk kesana saat itu, menurut saya tidak
efektif. Baru beberapa minggu masuk sudah lebaran. Dan lebaran adalah arus
mudik yang super crowded.
Sebagai seorang perantau, saya sebisa mungkin menghindari arus ini (kalau memang masih bisa, hhee..) Akhirnya saya suggest agar bisa masuk setelah lebaran. Sekalian biar waktu freenya lebih banyak pas lebaran. Itu motiv paling utama sebenarnya. Saya sudah punya bayangan, jika saya masuk sebelum lebaran berarti saya juga harus masuk kantor mengikuti jadwal setelah mudik nanti. Biasanya H+7 sudah masuk. Nah, ini yang paling saya risaukan. Jujur saja, saya masih ingin berlama-lama di rumah. Dari lebaran-lebaran yang lalu saya selalu balik cepat ke Jakarta, bahkan lebaran ketupat pun biasanya sudah kembali, tiba di tanah rantau. Di Paramadina, after lebaran selalu berbarengan dengan jadwal GMP. GMP adalah singkatan dari Grha Mahardika Paramadina. Itu semacam ospek, jika kita bandingkan dengan kampus lain. Nah, saya selalu masuk dalam bagian ospek tersebut sehingga sudah bisa dipastikan bahwa saya harus balik buru-buru ke Jakarta terkait persiapan hajatan menyambut mahasiswa baru.
Sebagai seorang perantau, saya sebisa mungkin menghindari arus ini (kalau memang masih bisa, hhee..) Akhirnya saya suggest agar bisa masuk setelah lebaran. Sekalian biar waktu freenya lebih banyak pas lebaran. Itu motiv paling utama sebenarnya. Saya sudah punya bayangan, jika saya masuk sebelum lebaran berarti saya juga harus masuk kantor mengikuti jadwal setelah mudik nanti. Biasanya H+7 sudah masuk. Nah, ini yang paling saya risaukan. Jujur saja, saya masih ingin berlama-lama di rumah. Dari lebaran-lebaran yang lalu saya selalu balik cepat ke Jakarta, bahkan lebaran ketupat pun biasanya sudah kembali, tiba di tanah rantau. Di Paramadina, after lebaran selalu berbarengan dengan jadwal GMP. GMP adalah singkatan dari Grha Mahardika Paramadina. Itu semacam ospek, jika kita bandingkan dengan kampus lain. Nah, saya selalu masuk dalam bagian ospek tersebut sehingga sudah bisa dipastikan bahwa saya harus balik buru-buru ke Jakarta terkait persiapan hajatan menyambut mahasiswa baru.
Kembali ke topik awal mengenai masalah
pekerjaan. Saya sangat berterima kasih kepada mas Afif. Saya sangat paham bahwa
Tuhan mengirimkan kebaikannya melalui mas Afif. Nah, sebenarnya siapa mas Afif
ini?? Dia adalah cikgu baru saya. Hhaaa.. Teman yang sekaligus sudah saya anggap
sebagai kakak. Kami saling tahu sudah cukup lama karena kebetulan dia adalah pacar
sahabat baik saya. She’s Phiang.
Namun, kami bisa sedekat kakak adik seperti sekarang ini, yaa baru akhir-akhir.
Mas Afif menjadi semacam media yang dikirimkan
Tuhan. Thank you cikgu. Dari sebelum
CV dan portofolio itu dibuat, Ia selalu mensupport saya. Sampai pada akhirnya
saya bisa bergabung dengan timnya yang keren. Ia membantu sepenuh hati. Hal itu
yang saya rasakan dengan kehadirannya. Semoga kebaikanmu dibalas dengan
kenikmatan lain yang justru lebih mendalam mas. Amien. Dan akhirnya rasa lega itu
muncul ketika saya selesai interview
dengan pemilik perusahaan tersebut. Beliau adalah bu Aqis, wanita karir yang
sangat ramah.
ruangan kerja saya |
Rekan kerja saya disana sangat
menyenangkan semua. Mereka adalah orang yang supel. Bersama tim kreatif yang
berjumlah 6 orang, saya mengeksplor kemampuan saya di dunia DKV. Berusaha belajar lebih banyak dan mencuri ilmu sebanyak-banyaknya dari mereka yang jelas lebih expert. Tim kreatif
yang bersemayam di lantai 4 tersebut adalah mas Afif, mas Bayu, mas Tomi, mas
Bonni, mas Almi dan pak Abi. Dan sudah jelas, saya adalah satu-satunya wanita paling
cantik di tim ini. Pertama masuk, saya memang masih canggung bagaimana
menempatkan diri di tengah laki-laki muda seperti mereka. Hanya pak Abi dan mas
Bayu saja yang sudah menikah. Disini saya sadar, ternyata environment laki-laki itu lebih menyenangkan. Memberi banyak
kejutan. Rasa canggung itu hanya muncul beberapa hari. Selanjutnya, isinya hanya
kerja sambil hahahihiii. Kantor terasa lebih asik dan hidup karena manusianya
yang masih muda, ditambah lagi memang orang-orangnya humoris, selain kreatif. I’ve great partner at there.
Ohyaa, beberapa hari yang lalu kantor
sangat ramai. Ada apa? Hhmm, karena malamnya ada pertandingan sepak bola. Saya lupa
tim mana yang main. Eh, bukan. Lebih tepatnya, saya tidak tahu siapa yang main
karena saya juga bukan pecinta bola. Kantor terlihat lebih tertawa. But, saya
hanya bisa mlongo *hening* karena mereka semua ribut soal bola. Sedangkan saya
wanita satu-satunya disana. Namun, ini memiliki nilai kunci tersendiri bagi
saya. Mereka sangat baik dan selalu care terhadap saya. Jadi wanita sendiri
justru lebih menyenangkan, khususnya di tengah-tengah orang hangat.
Di kantor juga memiliki semacam
perpustakaan mini. Banyak buku-buku desain yang belum saya jumpai di toko buku.
Ini menjadi ketertarikan tersendiri bagi saya. Bisa belajar banyak hal secara
gratis dengan buku soal branding, layout, tipografi, colour guide dan masih banyak
yang lainnya. Itu menjadi semacam pelengkap 7 Imac dan 1 PC yang terjajar rapi di ruangan.
my first project, design CSR book |
Selain mas Afif, pak Abi dan mas Bayu, ada
lagi om beruang bernard alias mas Tomi. Dia sosok yang humoris dan gembul
badannya. Lalu, mas Bonni yang juga sangat berpengalaman dan expert di
bidangnya. Dan yang terakhir adalah mas Almi. Dia memiliki style ala Keenan,
Adipati yang main di film Perahu Kertas. Hhee.. Sampai-sampai saya dan mas Afif
menyebutnya Keenan kw 2. Tentu saja yang paling dekat dengan saya
adalah mas Afif. Orangnya juga supel dan penuh tawa. Masih banyak karyawan lain,
yang mengisi kantor. Mereka semua adalah rekan kerja yang sangat menyenangkan.
Rasanya bersyukur banget bisa masuk di
Identity. Di saat banyak teman yang bingung, saya sudah menemukan jawabannya. Apalagi
kantor juga lumayan dekat dengan dorm.
Hanya tinggal naik kopaja 612, lalu jalan kaki sebentar sudah sampai di
Gedung Gajah. So, costnya juga lebih
hemat kan. Hhee.. Saya hanya perlu waktu sekitar 1,2 sampai 1 jam (maksimal
karena macet) untuk bisa tiba di kantor. Maklum, Tebet dan Mampang adalah
lokasi sarat kemacetan Jakarta sehingga setiap hari,
khususnya setiap sore, saya akan menemukan sikon yang seperti ini. Pulang kerja bertemu
kemacetan dan bau khas kopaja di sore hari. Hhmm..
Abuba Steak, Tebet |
beberapa waktu yang lalu,
saya berkumpul bersama keluarga kecil ini. Kebetulan malam itu adalah weekend. It’s mean hari jumat dan besoknya sudah libur. Agenda malam itu
adalah dinner rame-rame bersama rekan kerja sekantor. Itu atasan yang buat
acaranya. Dan ternyata menang itu rutin dilakukan setiap beberapa minggu
sekali. Kami makan di Steak Abuba, Tebet. Memang benar apa yang dikatakan
sahabat saya sebelum saya masuk Identity. Waw,
great. Tebet itu surganya kuliner Ika. Dan saat itulah saya mengiyakan
statementnya. Steak Sirloin, lemon ice dan es podeng menjadi menu hangat malam
itu. Namun, saya agak bermasalah dengan Sirloin tersebut. Gigi saya
kurang bersahabat ketika bertemu Sirloin.
Terima kasih Tuhan, telah memberikan
keluarga baru sehangat ini. Mereka yang penuh kejutan. Identity, bukan terlihat
sebagai kantor yang menegangkan. Semoga ini tidak hanya berlaku di awal yaa. Semoga
saya juga senantiasa menjadi pribadi yang selalu bersyukur atas segala
kebahagiaanMu ini. Hati tenang, keluarga kecil, ilmu, tugas akhir dan riang tawa. Semuanya ada di Identity.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar