Biasanya tanggal segini udah balik hijrah
ke Jakarta tapi edisi tahun ini berbeda. I
can spend my whole time in the sweet cold town. Malang. Make a quality time for
my lovely family and ofcourse my beloved friends. Sebenarnya pengen segera
balik, ngurus segala kepentingan kuliah dan juga yang lainnya. Tapi nggakpapa
juga, itung-itung nabung kehangatan karena tahun depan juga tak akan menemukan
waktu yang seperti ini. Planning sekaligus prediksiku bilang lebaran tahun
depan sudah kerja atau ambil S2. Jadi berlama-lama di rumah merupakan hal
langka. Masalah berkarya, disini pun juga bisa. Bukan berarti liburan itu sama
dengan bersantai-santai atau waktu jadi tidak produktif. Yang membedakan
hanyalah aktivitasnya dilakukan di tempat yang berbeda. Toh berkarya juga bisa
dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara berkarya versiku adalah dengan travelling with studying *tetep* karena
aku begitu yakin ilmu yang bisa membawaku kemana-mana.
Terima kasih untuk orang-orang terkasih
yang sudah mengisi liburan kali ini meski Jakarta sudah menanti. Special for my Ichan yang sudah
mengajakku jalan sehat dan visit tour ke
Batu Secreet Zoo dan Museum Satwa dengan beraneka senyuman manis. Juga nonton
#PerahuKertas yang sudah lama ku nanti-nanti premierenya. My honhon Ipeh
yang sudah jauh-jauh datang ke rumah dari tanah garam Madura. Ke Batu Night
Spectacular sampe akhirnya flu tingkat dewanya kembali datang. Kata Ipeh
“antobodymu rendah sekali, padahal ini di kota sendiri” Hhmm..
Weekend lalu diajak ke tempat yang
memang belum pernah ku singgahi. Selecta. Sebenarnya nggak terlalu suka
tempat-tempat model seperti ini tapi karena yang ngajak adalah orang-orang
terkasih jadi iyaa aja. Cukup menyenangkan dengan kebersamaan keluarga dan rona
kebun bunganya Selecta ini. Bisa ketemu temen-temen SMP dan SMK juga salah satu
agenda mengisi liburan. Berkawan itu
lebih menyenangkan. Beberapa tahun yang lalu seseorang mengirimkannya
padaku. Indahnya silaturahmi ini.
Salah satu agenda yang lain dengan aktif ngisi blog ini.
Harusnya lebih gencar tulisan yang diproduksi. Logikanya waktu lebih banyak
tapi malah belum optimal. Masih sering absen karena jujur saja aku perlu timing
yang pas untuk nulis. Tidak asal nulis dan menghasilkan banyak ragam cerita.
Aku juga diajak friend mate SMP ke
Bromo. Lagi dan lagi soal Bromo. Meski sudah sering kenapa nggak ada rasa bosan
untuk menjelajahinya kembali. Dan untuk kali ini aku menolak karena moodynya
nggak dapet dan kondisi tubuh tak sepakat dengan perjalanan ini.
Tentunya menjadi hal yang sangat menghangatkan hati ketika
jam segini bisa bercengkrama dengan orang tuaku yang super. Disamping liat adek
belajar. Jadi ingat jaman SMP ketika aku seumuran dengannya. Pengen banget
singgah ke Jember, bertemu orang-orang terkasihku disana. Roomiiee, mbakdee,
Edwin, Priyo, Farah, Nia, Yink, Bunbun, Ayiep, Priyo, Ipuls, Risa, pak Boed,
tante Rara, Kikii, Ine, Dian, Liem, mas Zaki, mas Rafli and many others. Tapi waktunya sudah dibooking untuk agenda yang lain. Kangen Papuma dan hore-hore sama
temen-temen. Pengen juga bertemu kembali dengan temen-temen JFC. Kangen
riwehnya bikin kostum, latihan di DF sampai malam, belanja bahan-bahan kostum
di Pasar Tanjung. Jember jadi kota yang penuh chemistry.
Yang belum kesampaian di edisi liburan kali ini adalah
Sempu. Yaa, Sempu masih sulit dijangkau untuk saat ini. Ada lagi, sowan dan
bertemu sahabat terbaikku di SMK. She’s Clara. Kangen sama bapak ibu di Bunul. Pengen
nostalgia waktu jaman kita masih begajulan. Semoga ‘ini’ tidak
menjadikanku semakin menjauh.
Senang punya 'saudara' dimana-mana. Really and from travelling with studying.
*Terima kasih Tuhan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar