Sabtu, 19 April 2014 menjadi hari
yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak pasang mata manusia yang lahir dari
SMT Grafika Malang atau yang saat ini popular dengan nama SMKN 4 Malang. Dari
berbagai penjuru daerah, mereka datang ke Malang dengan satu tujuan besar yang
dikemas dengan manis dalam acara “Sarasehan dan Temu Kangen Alumni SMT Grafika
Malang” Acara ini pertama kali digelar oleh SMKN 4 Malang dimana waktu
pelaksanaannya tidak jauh dengan hari jadi SMKN 4 Malang yang ke-76 yakni pada
7 April 2014 lalu. Oleh karena itu suasana acara masih sangat kental dengan sumringah ulang tahun grafika.
Acara akbar ini dihadiri oleh
alumni SMKN 4 Malang mulai dari angkatan tahun 1975 hingga 2005. Tak disangka,
lebih dari 250 alumni datang dari daerah yang berbeda dengan wajah matang dan
bahagia. Rindu yang bercampur dengan kebanggaan. Rindu dengan teman-teman
seperjuangan saat masih duduk dibangku SMK. Tersirat dalam wajah mereka gelak
bahagia ketika saling bercerita tentang kenangan manis menuntut ilmu di SMKN 4
Malang. Mereka bangga menjadi bagian dari sekolah percetakan tertua di
Indonesia ini.
Acara yang dikemas dengan ramah
ini memang sejatinya digelar untuk mempertemukan alumni dari berbagai angkatan
yang tentunya sudah sangat lama lulus dari SMKN 4 Malang. Dulunya, alumni
hingga angkatan tahun 1996 masih bersekolah di Jl. Bengawan Solo yang saat ini
menjadi SMPN 20 Malang. Barulah di bulan juni gedung SMKN 4 berpindah di Jl.
Tanimbar No. 22 sampai saat ini. Dari acara ini diharapkan bisa terbentuknya
ikatan alumni grafika karena eksistensi ikatan alumni cukup berpengaruh untuk
menjadikan sekolah itu “besar”
Sarasehan dan Temu Kangen alumni ini dimulai dari pukul 09.30 hingga pukul 14.00 di Labana (Lapangan Serba Guna) SMKN 4 Malang. Diawali dengan pembukaan, lalu sajian musik keroncong, sambutan dari ketua pelaksana (Drs. Burhanudin), Kepala Sekolah SMKN 4 Malang (Drs. H. Wadib Su’udi, MM), mantan guru dan alumni. Khusus untuk sambutan mantan guru diwakili oleh Bpk. Ispan Darmo Aji, guru bersahaja yang dirindukan banyak muridnya dan sambutan alumni SMKN 4 Malang diwakili oleh Bpk. Gentur Yektiaji, alumni tahun 1987. Selanjutnya digelar talkshow dengan narasumber Bpk. Gentur Yektiaji, Siswadi Siswo Pranoto dan Bpk. Agus Suryo yang kesemuanya merupakan alumni SMKN 4 Malang sendiri. Mereka mencapai titik kesuksesannya saat ini dimulai dari sekolah ini. Setelah talkshow, acara dilanjutkan dengan pembentukan Ikatan Alumni Grafika Malang.
Harapannya banyak hal yang bisa dilakukan setelah ikatan alumni ini terbentuk,
misalnya bakti social, pembuatan usaha, swadaya pengumpulan dana untuk
pembangunan sekolah yang lebih baik dan masih banyak yang lainnya. Tentu saja kegiatan-kegiatan tersebut
diharapkan bisa bermanfaat, baik untuk para alumni maupun untuk institusi SMKN
4 malang itu sendiri sehingga setiap pertemua dari para alumni akan
menghasilkan mahakarya yang bermanfaat untuk sekitarnya, bukan hanya sekedar
bertemu untuk melepas rindu. Tak lupa juga, dalam kesempatan ini panitia acara
mencoba menghidupkan kembali Mars Grafika yang dinyanyikan bersama menggunakan
iringan musik. Terlihat jelas bahwa acara ini sangat berkesan untuk dan dari
Grafika itu sendiri.
Dari seluruh rangkaian acara ini
terdapat satu poin yang penting untuk dicermati. Success Story. Para alumni yang datang sudah menunjukkan kepada
kita semua bahwa lulusan SMKN 4 Malang tidak hanya duduk di operational skills. Namun mereka
menunjukkan banyak yang sukses itu justru dimulai dari bersekolah di SMKN 4
Malang. Kesuksesan-kesuksesan tersebut lahir dari SMKN 4 Malang. Sesuai dengan
tema yang diusung kepala sekolah SMKN 4 Malang untuk acara temu kangen alumni
kali ini, “Sekali bertemu, selamanya
menginspirasi” Misalnya Bpk. Gentur Yektiaji (1987) yang saat ini menjadi
pengusaha di bidang arsitek, Bpk. Sudadi (1979) yang menjadi supervisor di PT.
Gramedia Percetakan, Bpk. Hubro (1990) sebagai Branch Manager di PT. Temprina Media
Grafika Malang, Bpk. Siswadi Siswo Pranoto (1998) sebagaiDirektur Utama PT. Rekayasa
Perangkat Lunak, Bpk. Gusti Ngurah Alit (1983)
sebagai Direktur PT. Percetakan Bali, Bpk. Eko Nanang Subagio (1988)
sebagai Polri, Bpk. Totok Iswanto (1979) sebagai Kepala Seksi PAUD Diknas Jawa
Timur, Bpk. Pieter Sahetian (1980) sebagai Rektor Universitas Kanjuruhan
Malang, Mayor Hadi (1979) sebagai militer di Angkatan Udara, Bpk. Agus Suryo
(1994) sebagai General Manager PT.
Temprina Jawa Pos Group. Poin ini sangat penting untuk terus diregenerasikan ke
siswa-siswa SMKN 4 Malang agar mereka memiliki mental yang tangguh untuk
mencapai kesuksesan yang mereka inginkan.
Ada seseorang yang pernah bilang, Gantungkan
cita-cita itu setinggi langit, jika sudah maka perbanyak usaha untuk bisa
meraih titik tertinggi itu dengan ilmu dan usaha yang cerdas. Bukan hanya usaha
yang keras. Harapan besarnya adalah success
story ini mampu menginspirasi siswa-siswi SMKN 4 Malang untuk terus
melakukan yang terbaik agar keberadaan mereka bisa bermanfaat untuk lingkungan
sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar