20 April 2015

24

Thanks God, I’m officially 24 years old!
Terima kasih Tuhan atas kesempatan hidup dan tumbuh menjadi putri kecil dari keluarga Asmari, to be Ny. Isa Harianto, guru di sekolah terbaik SMKN 4 Malang, desainer muda, penari dan traveler yang luar biasa membahagiakan. Alhamdulillah.. Nikmat Tuhan mana lagi yang bisa saya dustakan hingga 24th ini terpampang nyata.

Pertambahan usia sejatinya bukan melulu bicara soal angka. Namun, lebih dari itu untuk bisa memaknai hidup dengan naiknya level angka. Tentu saya seharusnya bisa menilai, sejauh mana hidup saya berarti dan bermanfaat untuk manusia lain di bumi ini.

Doa-doa yang membanjiri SMS, Facebook, BBM, Instagram maupun yang langsung terucap di telinga sungguh luar biasa. Bukan kado mewah yang saya harapkan dari suami tercinta, keluarga, teman, rekan kerja bahkan murid-murid. Saya hanya ingin doa-doa tersebut bisa terlaksana dengan megahnya. Yaa, semoga doa-doa yang kalian panjatkan bisa benar-benar menjadi jalan hidup saya dan keluarga. Amin.
Foto ini diambil sebelum berangkat ngedate (20.04.15)
24, angka magic yang menuntut saya untuk bisa menjadi manusia yang luar biasa. Angka 2 dan 4 berjalan beringingan membentuk ritme khusus yang nilainya lebih dari sekedar bilangan prima matematika. 2 dan 4, angka genap yang merupakan kelipatan dari angka pertama dimana saya harus bisa menjadi wanita yang lebih tangguh dari, cerdas, sabar, rendah hati dan selalu haus akan ilmu pengetahuan. Saya harus terus belajar banyak hal.

Ketika 2 + 2 = 4, saya mengartikan secara khusus bahwa perjalanan hidup saya yang sebelumnya bisa membuat saya jauh lebih siap menapaki umur 24 tahun yang terpampang nyata di depan mata. Ini bukan akhir perjalanan tetapi justru menjadi awal yang bahagia untuk melanjutkan hidup yang penuh makna dan suka cita. Betapa tidak, baru kemarin (19.04.15) keluarga mungil saya melewati 2 bulan hidup berumah tangga.

Terima kasih telah menjadikan saya wanita yang mampu merangkap banyak tugas. Sungguh, saya bersyukur kepadaMu. Tuhanku. Saya sudah sangat berbahagia dengan jalan hidup saya yang sekarang. Namun, itu bukan berarti saya sudah mencapai target hidup yang saya tentukan. Kita sebagai manusia patut untuk selalu membuat rencana dan berikhtiar untuk mewujudkannya. 

Masih banyak mimpi yang harus saya raih. Menjadi dosen, memiliki rumah mungil dengan desain sendiri, memiliki Pajero Sport, merealisasikan pendirian Kayeskrim (kedai eskrim bernuansa vintage), usaha suami semakin dilancarkan, menjadi ibu kandung dari putra/i mungil saya nantinya dan tentu saja mengunjungi tempat-tempat exotis yang sudah ada dalam antrian kunjungan bersama suami dan anak-anak saya nantinya. Its called a true travelmate that I have.

Lets to keep dreaming dan doing many action to reach them. Ofcourse, with do travel around the world.